Baca selengkapnya

APA ARTI CINCIN KAWIN ?





 Cincin kawin ialah cincin yang terbuat dari logam mulia, dan akan dipakai di jari manis kiri. Atau bisa juga dipakai di jari manis kanan. Tujuan dari cincin pernikahan merupakan untuk simbol suatu pernikahan. Kedua pasangan akan memakai cincin untuk menunjukkan bahwa mereka berkomitmen satu sama lain. Kebiasaan itu berasal dari Eropa, tetapi telah menyebar ke berbagai negara lain yang berada di luar Eropa. Dalam banyaknya budaya, cincin kawin hanyalah satu dari tiga cincin yang akan di berikan ketika pasangan sedang dalam proses menikah. Dua cincin lainnya merupakan cincin pertunangan dan cincin janji. Cincin pertunangan terkenal, dan akan di berikan ketika pasangan telah bertunangan. Sebuah cincin janji tidak diketahui dengan baik, tetapi akan di berikan begitu pasangan mulai saling berpacaran. Di tidak tidak banyak negara Eropa, nama pasangan yang akan segera akan ditempatkan di dalam ring. Sementara cincin kawin secara tradisional dipakai oleh wanita, cincin kawin sekarang dirancang untuk pria juga. Adalah tanggung jawab pria terbaik untuk meyakinkan cincin pasangan dirawat. Pria terbaik akan menyiapkan kedua cincin selama upacara pernikahan. Dalam pernikahan yang sangat rumit, pembawa cincin dapat digunakan untuk membawa cincin juga. Pembawa cincin seringkali laki-laki muda yang bersangkutan dengan pengantin laki-laki atau perempuan.Di sebagian negara Eropa, cincin pertunangan merupakan cincin pernikahan, dan status cincin itu akan berubah begitu pasangan menikah. Jika cincin yang berbeda digunakan untuk cincin pernikahan, pengantin wanita mungkin masih memakainya bila dia memilih. Secara tradisional, jari manis di tangan kiri atau kanan sering kali digunakan, dan ketika pasangan menikah memakai cincin mereka di tangan kiri, ini merupakan tanda bahwa mereka memiliki cinta abadi untuk satu sama lain. Sementara cincin kawin secara sejarah dipakai oleh wanita di AS dan Inggris, mereka umumnya dipakaikan oleh pria. Penggunaan berlian pada cincin pernikahan sangat populer. Logam mulia yang digunakan dalam cincin seringkali berupa emas atau putih dingin, tetapi titanium juga menjadi populer, terutama untuk pria. Banyak pasangan yang menghindari menggunakan berlian dan akan menggunakan permata berharga lainnya seperti batu rubi atau safir. Di samping itu, stainless steel sekarang digunakan di sejumlah beberapa cincin pernikahan. Stainless steel memiliki daya tahan yang jauh lebih tinggi daripada emas, dan dapat menunjukkan hasil akhir yang lebih baik daripada titanium. Beberapa logam beracun, dan tidak digunakan untuk cincin kawin. Jika Anda berkeinginan membeli permata, Anda berkeinginan mengukur kualitas menurut keterangan dari kelembutannya. Permata memiliki sifat kelembutan yang berkisar dari 1 hingga 10. Permata dengan peringkat 1 akan menjadi yang terlembut, sedangkan permata dengan peringkat 10 akan menjadi yang paling kasar. Permata yang memiliki peringkat 7 tidak boleh dipilih guna cincin kawin. Jadi cincin pernikahan adalah cincin yang terbuat dari logam mulia dan di pakai ketika pernikahan, cincin juga bisa dijadikan untuk mahar. Ya mungkin sekian ulasan saya.

0 Reviews