MITOS & FAKTA MENGENAI CINCIN KAWIN

MITOS & FAKTA MENGENAI CINCIN KAWIN

 mitos:

Harus berupa lingkaran

Karena lingkaran adalah simbol dari tidak adanya awal atau akhir, pernikahan karenanya akan "sempurna" dan abadi.

Harus dikenakan di jari manis kiri

Orang Yunani kuno berpikir bahwa arteri (vena cinta) mengalir dari ujung jari manis tangan kiri ke jantung (heart). Secara logis, karena tangan kiri lebih jarang digunakan daripada tangan kanan, cincin yang dikenakan pada tangan kiri lebih kecil kemungkinannya untuk rusak.

Harus tidak bersalah, tidak dihiasi apa-apa
Hiasan apa pun, meskipun terlihat mewah, nantinya akan menimbulkan gangguan dan membuat pernikahan tidak mudah.

Harus berukuran tepat untuk jari

Cincin sempit adalah tanda bahwa pernikahan akan diisi dengan kecemburuan atau suasana yang tidak nyaman. Meskipun cincin itu terlalu lebar, itu adalah pertanda ikatan pernikahan yang longgar, sehingga mudah bercerai.
Jangan memilih hari Jumat atau pakai sebelum upacara pernikahan
Pelanggaran terhadap salah satu atau keduanya dapat menyebabkan gangguan pernikahan.

Fakta :
Perkawinan abadi hanya dapat ditentukan oleh kekonstanan mempelai yang bersangkutan, untuk menghormati komitmen mereka masing-masing, sementara keberlanjutan aliansi sangat bergantung pada cara di mana penyimpanan dan perawatan dilakukan. Cincin sempit akan mengganggu aliran darah, sedangkan cincin longgar akan mudah terlepas dari jari. (F)