Baca selengkapnya
3 Prinsip Saat Memilih Cincin
Cincin pernikahan adalah simbol dari dasi pernikahan yang sakral dan akan digunakan sepanjang hidup. Karena itu wajar jika Anda bingung ketika memilih aliansi. Meskipun beberapa pasangan berganti cincin selama perayaan ulang tahun, cincin pernikahan pertama ini akan tetap yang paling berkesan. Oke, tidak?
Pemilihan ini bisa membingungkan, terutama bagi pengantin wanita yang tidak terbiasa menggunakan perhiasan. Apa perbedaan antara cincin perak, emas, platinum, dan paladium? Jenis model mana yang harus dipilih? Selain itu, bagaimana jika suka pasangan Anda dan diri Anda berbeda?
Sekarang, sebelum memutuskan cincin mana yang cocok untuk pasangan Anda dan diri Anda sendiri, cobalah untuk mempertimbangkan 3 prinsip sebelum membeli cincin kawin berikut:
1. Anggaran adalah faktor terpenting
Poin pertama sebelum memilih cincin, tentu saja, menyetujui anggaran. Anggaran ini bisa menjadi referensi jika Anda mencari aliansi dengan berlian atau tidak. Lalu cari tahu juga apakah pasangan ingin menggunakan emas?
Beberapa pria menentang penggunaan emas, yang berarti Anda dapat memilih cincin perak, platinum, atau paladium untuk pasangan Anda. Masing-masing opsi ini juga dapat disesuaikan dengan anggaran, karena cincin platinum secara signifikan lebih mahal daripada emas, sedangkan cincin perak lebih murah. Sekadar informasi, sejauh ini, tampaknya cincin paladium telah menjadi pilihan paling populer sebagai pengganti emas.
Jika jenis ini diterima, Anda dapat pergi ke Toko Emas dan menyebutkan rentang anggaran yang Anda miliki. Biasanya, mereka dapat menyesuaikan jumlah dering dalam gram tergantung pada anggaran.
Nah, jangan lupa minta biaya cincin, ya. Setiap toko biasanya memiliki ketentuan yang berbeda mengenai biaya pembuatan cincin dan nama itu terukir.
2. Model klasik atau unik?
Pilihan desain cincin pernikahan kini sangat beragam. Anda dapat memilih sesuai dengan kepribadian Anda dan pasangan Anda, tetapi untuk aliansi ini, kami sarankan memilih bentuk yang sederhana dan abadi.
Sebelum memilih, coba bayangkan jika 20 tahun kemudian, Anda masih bisa menggunakannya. Selain itu, pastikan Anda nyaman menggunakannya setiap saat, mengingat bahwa Anda akan memakainya setiap hari, di mana pun dan apa pun aktivitas Anda.
Jangan paksa pasangan untuk menggunakan pola cincin yang membuat mereka tidak nyaman. Tidak masalah, sungguh, Anda dan pasangan Anda menggunakan berbagai jenis dering, asalkan tetap menjadi tema. Misalnya, keduanya memiliki warna yang sama tetapi milik Anda dihiasi dengan berlian, tidak seperti pasangan Anda.
3. Berkonsentrasi pada diri sendiri dan pasangan Anda
Yang terbaik adalah Anda membeli cincin kawin ini hanya oleh Anda dan pasangan Anda, jadi tidak terlalu banyak entri, yang membuat Anda lebih bingung. Kecuali jika pasangan Anda ingin mengejutkan Anda dengan membeli cincin itu sendiri tanpa mengundang Anda (dan Anda mempercayai seleranya), ya.
Bagaimanapun, Anda dapat meminta orang tua Anda, saudara laki-laki Anda atau seorang teman untuk membantu Anda memilih aliansi ini. Tetapi ketika Anda berbicara tentang model cincin, Anda sebaiknya mendiskusikannya dengan pasangan Anda. Cari tahu apa yang dia inginkan dan warna cincin yang cocok untuk Anda (emas putih, kuning atau merah muda?).
Namun, cincin itu akan dikenakan oleh kalian berdua selamanya. Jadi lebih baik, fokuslah pada keinginan dan pasangan Anda.http://bengkelcincin.com/
0 Reviews