Baca selengkapnya
Cincin Kawin - Dari Logam Apa Terbuat Dari Itu?
Cincin kawin dapat diciptakan dari sekian banyak logam, tergolong emas kuning, emas putih, platinum, dan paladium. Setiap logam mempunyai kualitas sendiri-sendiri, serta variasi harga. Di samping itu, kita mungkin hendak mempertimbangkan apakah Anda hendak melengkapi cincin pertunangan dengan cincin kawin atau mempunyai logam serupa untuk kedua cincin.Kuning emas
Barang-barang emas kuning, tergolong cincin kawin, bisa bervariasi kualitasnya sebab kemurnian logam. Emas diukur dalam karat. Misalnya, cincin yang diciptakan dengan emas 18 karat tercipta dari emas murni 18/24. Karena logam empuk dan tidak tahan gunakan dalam format murni 24 karat, logam beda ditambahkan ke dalamnya. Ini dapat berupa nikel, perak, tembaga atau seng.
Emas putih
Emas putih diproduksi dengan menambahkan logam putih, laksana nikel atau paladium. Proporsi logam beda yang dipakai mempengaruhi ciri khas apa yang dipunyai emas putih. Dengan nikel ada penambahan kekuatan dan kekerasan; sedangkan dengan paladium, terdapat kelenturan yang meningkat, sampai-sampai membuatnya lebih sesuai untuk penataan permata di dalamnya. Penambahan paladium dapat menjadi opsi yang baik karena sejumlah orang alergi terhadap nikel.
Platinum
Ini ialah logam sangat mahal guna cincin kawin, dan paling tahan lama. Logam platinum yang dipakai memiliki keaslian 95%, dan kekuatan lebih banyak dari emas. Misalnya, sebab kekerasannya ia bisa memegang berlian lebih kuat. Bersamaan dengan tersebut menjadi susah dipakai, andai mengembangkan patina dari masa-masa ke waktu, tersebut dapat dipoles oleh perhiasan yang berbobot | berbobot | berkualitas untuk tampak sebagus yang baru. Bersama dengan kelebihannya, ini ialah logam netral, sampai-sampai aman dipakai oleh mereka yang rentan terhadap alergi dan mempunyai kulit sensitif.
Paladium
Untuk masa-masa yang lama paladium digunakan, dan hingga sekarang, dipakai sebagai paduan pemutih guna emas putih. Itu terbatas untuk dipakai sendiri sebab persyaratan manufaktur. Namun kini paladium dipakai sebagai pilihan white metal. Itu kepunyaan Kelompok Logam Platinum (PGM) atau logam mulia dan dipakai dalam bentuknya yang nyaris murni.
Palladium kesatu kali dipakai di London pada 1803 namun mulai disaksikan sebagai platinum baru. Untuk mata yang tidak terlatih, susah untuk memisahkan antara paladium dan platinum. Namun, 44% lebih enteng dari platinum. Ini berarti dapat diciptakan menjadi barang yang lumayan besar tetapi tetap nyaman dipakai. Ini barangkali lebih enteng tetapi pun kuat sehingga menggunakan cincin kawin yang tercipta dari logam tangguh ini memungkinkan gaya hidup yang aktif.
Di samping itu, paladium kini ditandai, yang berarti dinyatakan sebagai logam mulia yang dapat dipakai untuk menciptakan perhiasan, tergolong cincin kawin.
0 Reviews